Bab 1 : Mata
A. Pengertian
mata
Mata merupakan alat indra yang
terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang
masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan
gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak
B.
Proses kerja mata
|
C.
Bagian-bagian mata
Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata.
2. Kelopak Mata.
Kelopak mata terdapat pada mata bagian paling luar berguna untuk menutup bola mata.
3. Kelenjar Mata
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata. Air mata berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.
4. Bulu Mata.
Bulu mata terdapat pada tepi klopak mata. Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
5. Selaput tanduk (kornea)
Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening terdapat di bagian depan bola mata yang berguna untuk melewatkan cahaya yang masuk dari luar.
6.Selaput pelangi (iris)
Selaput pelangi (iris) terdapat para bagian dalam mata yaitu yang memberi warna pada mata adalah bagian mata yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, atau biru).
7. Anak mata (pupil)
Anak mata (pupil) terdapat pada tengah tengah iris yaitu lubang pada bagian tengah iris yang berguna dalam mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk.
8. Lensa mata
Lensa mata terdapat pada bagian belakang iris/pupil yaitu bagain mata yang dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur pembentukan bayangan yang diteruskan pada selaput jala.
9. Selaput keras
Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata yang berguna untuk melindungi bagian dalam bola mata.
10. Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa selaput tipis, di dalamnya terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena banyak mengandung zat warna (pigmen).
11. Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata, berguna untuk menangkap bayangan.
12. Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya yang masuk.
D. Cacat mata
Rabun Jauh (Miopi)
Mata miopi atau rabun jauh adalah
cacat mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Titik
jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga tetapi jarakyang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak
seperti pada Gambar
Rabun Dekat (Hipermetropi)
Hipermetropi atau rabun dekat adalah cacat mata yang tidak dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik dekat (PP) agak lebih besar dari mata “normal” 25 cm, yang menyebabkan sulit membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada Gambar
Mata Tua (Presbiopi)
Orang-orang yang sudah tua, biasanya daya akomodasinya sudah berkurang. Pada mata presbiopi, titik dekatnya lebih jauh daripada titik dekat mata normal (titik dekat > 25 cm) dan titik jauhnya lebih dekat daripada titik jauh mata normal (titik jauh < ~). Oleh karena itu, penderita presbiopi tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya dekat maupun jauh Untuk dapat melihat jauh dengan jelas dan untuk membaca pada jarak normal, penderita presbiopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap (kacamata bifokal). Kacamata bifokal adalah kaca mata yang terdiri atas dua lensa, yaitu lensa cekung dan lensa cembung. Lensa cekung berfungsi untuk melihat benda jauh dan lensa cembung untuk melihat benda dekat/membaca
A. Pengertian
Lup atau kaca pembesar adalah
salah satu alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup
digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar dan jelas.
B. Cara menggunakan lup
Ada 2 cara
dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak
berakomodasi.
Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan M = s’/ s , karena s’ = 25 cm, maka perbesarannya menjadi M = 25 / s.
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung, sehingga persamaan lup sama dengan persamaan lensa cembung.
Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s’ = ∞ ) sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut
Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan M = s’/ s , karena s’ = 25 cm, maka perbesarannya menjadi M = 25 / s.
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung, sehingga persamaan lup sama dengan persamaan lensa cembung.
Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s’ = ∞ ) sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut
Bab 3 : Mikroskop
A. Pengertian
Mikroskop
adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat
dengan mata. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium
(penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan
bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat
dengan mata telanjang
B.
Sejarah mikroskop
Antony Van
Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupun dalam bentuk
sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen
telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda.
C.
Bagian-bagian mikroskop
A. Lensa okuler = lensa yang dilihat/diintip
B. Tabung mikroskop = bagian yang menghubungkan lensa okuler dengan lensa
obyektif
C. Revolver = pemutar yang digunakan untuk mengubah perbesaran lensa
obyektif
D. Lensa objektif perbesaran lemah
E. Lensa objektif perbesaran kuat
F. Meja mikroskop = tempat meletakkan specimen / preparat yang diamati
G. Klip = penjepit object glass
H. Kaki mikroskop
I. Cermin = memantulkan cahaya pada lensa obyektif agar pengamatan preparat
lebih jelas
J. Diafragma = bagian yang digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yang
masuk ke lensa obyektif
K. Lengan mikroskop atau pegangan
L. Pemutar halus = bagian yang digunakan untuk menggerakkan
(menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara pelan/halus
M. Pemutar kasar = bagian yang digunakan untuk menggerakkan
(menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara cepat
D.
Jenis-jenis mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor.
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor.
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebbbbbbbal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebbbbbbbal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
3. Mikroskop Elektron
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron:
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM) (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron:
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM) (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
4. Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari. (Volk, Wheeler, 1988, mikrobiologidasar, Jakarta. Erlangga0
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari. (Volk, Wheeler, 1988, mikrobiologidasar, Jakarta. Erlangga0
5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar. (Volt, Wheeler, 1988. mikrobiologi dasas, Jakarta. Erlangga)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar. (Volt, Wheeler, 1988. mikrobiologi dasas, Jakarta. Erlangga)
6. Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat. (Volk, Wheeler, 1988. Mikrobiologi Dasar.,.Jakarta. Erlangga)
Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat. (Volk, Wheeler, 1988. Mikrobiologi Dasar.,.Jakarta. Erlangga)
7.
Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dpat dilihat
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dpat dilihat
Bab 4 :
Kamera
A.
Pengertian
Kamera adalah alat untuk merekam
bayangan yang dibentuk oleh cahaya tampak atau penyinaran elektromagnetis lain.
Rekaman yang terjadi dapat dalam bentuk perubahan kimia, baik dalam cairan kimia
(misal gambar foto) maupun sinyal elektrik (misal kamera televisi).
kamera adalah alat yang digunakan
dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil dari bahasa latin camera odscura,
yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi, fungsi kamera adalah
untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil pemotretan pada lembaran film.
Dalam era teknologi canggih sekarang ini, penggunaan kamera dengan lembaran film mulai berkurang. Yang lebih banyak digunakan untuk proses fotografi adalah kamera dengan sistem digital, yang biasa disebut kamera digital, dimana media penyimpanan gambar hasil pemotretannya menggunakan memory card/ kartu memori.
Dalam era teknologi canggih sekarang ini, penggunaan kamera dengan lembaran film mulai berkurang. Yang lebih banyak digunakan untuk proses fotografi adalah kamera dengan sistem digital, yang biasa disebut kamera digital, dimana media penyimpanan gambar hasil pemotretannya menggunakan memory card/ kartu memori.
B.
Cara kerja kamera
·
1. Susunan
lensa cembung (lensa objektif)
2. Di antara susunan lensa itu terdapat diafragma yang dapat diatur lebarnya sehingga dapat meneruskan cahaya yang masuk
3. Oleh lensa tadi, cahaya diteruskan ke pelat film negative.
2. Di antara susunan lensa itu terdapat diafragma yang dapat diatur lebarnya sehingga dapat meneruskan cahaya yang masuk
3. Oleh lensa tadi, cahaya diteruskan ke pelat film negative.
·
Proses jalannya sinar sebagai berikut. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata, diperkecil, dan terbalik pada pelat peka cahaya. Untuk membentuk bayangan yang jernih dan terang, jarak bayangan s’ harus diatur dengan menggeser lensa ke dalam atau ke luar. Untuk mengatur cahaya digunakan diafragma. Sebagai pelat potret (film) digunakan bidang kaca atau seluloid yang dilapisi gelatin dan perak bromide, yang menghasilkan gambar negative. Dengan mencetakkan negative ini pada kertas film (kertas peka), terjadilah gambar positif.
Proses jalannya sinar sebagai berikut. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata, diperkecil, dan terbalik pada pelat peka cahaya. Untuk membentuk bayangan yang jernih dan terang, jarak bayangan s’ harus diatur dengan menggeser lensa ke dalam atau ke luar. Untuk mengatur cahaya digunakan diafragma. Sebagai pelat potret (film) digunakan bidang kaca atau seluloid yang dilapisi gelatin dan perak bromide, yang menghasilkan gambar negative. Dengan mencetakkan negative ini pada kertas film (kertas peka), terjadilah gambar positif.
- dslr itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah kamera dengan sistem digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan teknologi dalam menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yang terpasang di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik ke atas disaat kamu menekan tombol shutter dan di saat itu sensor gambar di dalam kamera akan merekam suatu gambar.
- eyepiece (dudukan mata) = dudukan untuk mata kita disaat melihat ke viewfinder.
- viewfinder (jendela bidik) = viewfinder menggunakan metode pentaprisma (bentuk segilima) yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan sensor image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh mirror (kaca cermin pantul) dan mengenai pentaprisma. pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder (jendela bidik). saat tombol shutter dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai sensor image.
- image sensor (sensor penangkapan gambar) = sebuah sensor yang digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C berukuran 15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm (sama dengan besar ukuran film).
- flash (cahaya seperti blits) = flash biasanya digunakan untuk menolong kita dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.
- hotshoe (dudukan eksternal flash) = sebuah dudukan untuk eksternal flash yang biasanya berada di tengah atas body kamera.
- lens (lensa) = sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera (lensa bisa dilepas dr body dan diganti) yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide (melebar), macro (memperbesar),tele (zoom), tilt & shift dan fish eye. dan jenis lensa ada 2 fix (tidak bisa dirubah seperti, 50mm) dan zoom (ada rangenya seperti, 17-85mm). lensa juga mempunya fitur is (image stabilizer) untuk meredam getaran dari tangan dan usm (ultrasonic motor) untuk mempercepat dan sunyi dalam pencarian focusing. *is usm kode di jenis kamera dlsr canon. fitur tersebut di lensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode nama yang lain tetapi dengan fungsi yang sama.
- lenshood = sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan juga sebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. *ingat : pemakaian hood yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan menimbulkan vignetting (vignetting = flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar).
- LCD monitor (layar LCD) = untuk melihat hasil gambar dan memantau mode yang kita pakai untuk mengambil gambar.
- titik focus = jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihat sebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan model kamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar yang mau diambil.
Bab 5 : Teleskop
A.
Pengertian
Teropong
atau Teleskop adalah
alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti
gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah
digunakan sejak abad ke – 17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin
siapa yang pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608
Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi
ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah
teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu ia
membuat banyak macam teleskop dan mendapatkan banyak penemuan dalam bidang
astronomis yang membuatnya terkenal.
B. Sejarah
teleskop
Galileo diakui menjadi yang pertama
dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop
dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat
oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang
ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput
seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa
setelah tahun 1960.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih dalam lagi benda-benda langit, hingga berisar pada tahun 1564-1642 M dengan teropong refraktornya dia mampu menjadikan manusia bisa melihat benda langit dengan mata bugil.disamping itu Galileo pada waktu itu bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.Pada tahun 1629-1695 teleskop galileo disempurnakan oleh Christian Huygens yaitu seorang ilmuan yang menemukan satelit saturnus.
Pada tahun 1704, Sir Issac Newton mengumumkan konsep baru dalam desain teleskop. Newton menyatakan bahwa lensa dapat memecah cahaya putih menjadi spektrum cahaya yang membentuknya hingga menyebabkan apa yang disebut lenturan kromatik (lingkaran cahaya kemerahan di sekitar objek yang dilihat dengan menggunakan cermin). Newton menghindari masalah tadi dalam teleskop rancangannya dengan memakai cermin lengkung yang digunakan untuk mengumpulkan sinar dan memancarkan kembali ke titik fokusnya. Cermin pemantul ini bertindak sebagai semacam keranjang pengumpul cahaya: semakin besar keranjang, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkan. Teleskop Newton ini disebut teleskop refleksi (reflektor).Perkembangan teleskop berefek pada perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit serta hubungan antara satu dan yang lainnya .dan selanjutnya bisa mendeteksi kemungkinan pencarian dan perhitungan benda-benda langit yang lainnya.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih dalam lagi benda-benda langit, hingga berisar pada tahun 1564-1642 M dengan teropong refraktornya dia mampu menjadikan manusia bisa melihat benda langit dengan mata bugil.disamping itu Galileo pada waktu itu bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.Pada tahun 1629-1695 teleskop galileo disempurnakan oleh Christian Huygens yaitu seorang ilmuan yang menemukan satelit saturnus.
Pada tahun 1704, Sir Issac Newton mengumumkan konsep baru dalam desain teleskop. Newton menyatakan bahwa lensa dapat memecah cahaya putih menjadi spektrum cahaya yang membentuknya hingga menyebabkan apa yang disebut lenturan kromatik (lingkaran cahaya kemerahan di sekitar objek yang dilihat dengan menggunakan cermin). Newton menghindari masalah tadi dalam teleskop rancangannya dengan memakai cermin lengkung yang digunakan untuk mengumpulkan sinar dan memancarkan kembali ke titik fokusnya. Cermin pemantul ini bertindak sebagai semacam keranjang pengumpul cahaya: semakin besar keranjang, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkan. Teleskop Newton ini disebut teleskop refleksi (reflektor).Perkembangan teleskop berefek pada perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit serta hubungan antara satu dan yang lainnya .dan selanjutnya bisa mendeteksi kemungkinan pencarian dan perhitungan benda-benda langit yang lainnya.
C. Bagian-bagian
teleskop
1. findescope
optik seperti teleskop miniatur yang mount pada braket untuk tabung
teleskop,berfungsi untuk memperbesar kolom foto serta membentu dalam pemusatan
tepat bintang.
2. focuser, setiap teleskop memiliki focuser dan focusers datang dalam berbagai gaya. melekat pada tabung teleskop dan memegang lensa mata teleskop. Kebanyakan model teleskop memiliki tombol di sisi (rak dan pinion, Crayford) yang memungkinkan tabung internal untuk bergerak ke atas dan ke bawah sampai fokus dicapai, tetapi beberapa model (heliks) baik kiri atau kanan untuk mencapai fokus.
3. Eyepieces adalah sebagai luas dan beragam seperti teleskop sendiri. Pada dasarnya, lensa mata teleskop adalah suatu pengaturan lensa dalam array gentong untuk membantu perbesaran gambar. Mereka datang dalam berbagai ukuran yang sesuai dengan focuser dan berbagai macam sama faktor pembesaran dan gaya
4. teleskop tube, setiap Teleskop juga memiliki tabung - atau tabung optik.. Ini hanyalah sebuah tabung hampa terbuat dari berbagai bahan yang bagian teleskop melampirkan. Untuk teleskop refraktor , lensa utama berjalan di depan dengan focuser di belakang, sedangkan reflektor memiliki cermin utama di belakang, depan terbuka dan focuser berada di sepanjang sisi atas. Desain bervariasi antara jenis teleskop dan produsen
5. Primer Mirror Cell: Ini adalah perakitan lengkap yang memegang cermin utama dari teleskop reflektor . Desain juga bervariasi dari produsen ke produsen, tetapi prinsipnya adalah sama.yaitu memegang cermin dan memungkinkan untuk penyesuaian.
6. lensa, adalah mengumpulkan utama perakitan ringan untuk teleskop refraktor. Hal ini pada dasarnya kerah yang memegang lensa primer di tempatnya dan cocok ke tabung teleskop.
7. Tripod,yaitu 3 kaki pada teleskop yang berfungsi untuk menahan teleskop hingga ketinggian di mana orang dapat berdiri untuk menggunakannya
8. lensa mata adalah bagian bahwa seseorang terlihat melalui dan tergantung pada jenis teleskop, beberapa mungkin memiliki lensa tambahan individu berada di dalam.
9. pencari adalah salah satu bagian yang paling penting dari teleskop karena memungkinkan pengguna untuk melacak benda-benda di ruang angkasa. Without the finder it would make it almost impossible to find objects that are long distances away. Tanpa si penemu itu akan membuat hampir tidak mungkin untuk menemukan benda yang jarak jauh. It is attached to the side of the main telescope. Hal ini melekat pada sisi teleskop utama.
10. Lensa Barlow adalah lensa tambahan yang bisa ditempatkan di antara focuser dan lensa mata. It effectively increases the focal length of the telescope, therefore increasing the magnification of a telescope (usually 2x but can go up to 5x). Ini efektif meningkatkan panjang fokus teleskop, sehingga meningkatkan perbesaran teleskop (biasanya 2x tapi bisa pergi ke 5x).
11. Gunung adalah bagian dari sebuah teleskop yang memegang teleskop di tempat. There are two types of mount the alt-azimuth and the equatorial. Ada dua jenis mount alt-azimut dan ekuatorial. There are other types of mounts but they are generally used for larger, advanced telescopes that aren't available in retail stores. Ada jenis lain dari gunung tetapi mereka biasanya digunakan untuk yang lebih besar, teleskop canggih yang tidak tersedia di toko ritel.
2. focuser, setiap teleskop memiliki focuser dan focusers datang dalam berbagai gaya. melekat pada tabung teleskop dan memegang lensa mata teleskop. Kebanyakan model teleskop memiliki tombol di sisi (rak dan pinion, Crayford) yang memungkinkan tabung internal untuk bergerak ke atas dan ke bawah sampai fokus dicapai, tetapi beberapa model (heliks) baik kiri atau kanan untuk mencapai fokus.
3. Eyepieces adalah sebagai luas dan beragam seperti teleskop sendiri. Pada dasarnya, lensa mata teleskop adalah suatu pengaturan lensa dalam array gentong untuk membantu perbesaran gambar. Mereka datang dalam berbagai ukuran yang sesuai dengan focuser dan berbagai macam sama faktor pembesaran dan gaya
4. teleskop tube, setiap Teleskop juga memiliki tabung - atau tabung optik.. Ini hanyalah sebuah tabung hampa terbuat dari berbagai bahan yang bagian teleskop melampirkan. Untuk teleskop refraktor , lensa utama berjalan di depan dengan focuser di belakang, sedangkan reflektor memiliki cermin utama di belakang, depan terbuka dan focuser berada di sepanjang sisi atas. Desain bervariasi antara jenis teleskop dan produsen
5. Primer Mirror Cell: Ini adalah perakitan lengkap yang memegang cermin utama dari teleskop reflektor . Desain juga bervariasi dari produsen ke produsen, tetapi prinsipnya adalah sama.yaitu memegang cermin dan memungkinkan untuk penyesuaian.
6. lensa, adalah mengumpulkan utama perakitan ringan untuk teleskop refraktor. Hal ini pada dasarnya kerah yang memegang lensa primer di tempatnya dan cocok ke tabung teleskop.
7. Tripod,yaitu 3 kaki pada teleskop yang berfungsi untuk menahan teleskop hingga ketinggian di mana orang dapat berdiri untuk menggunakannya
8. lensa mata adalah bagian bahwa seseorang terlihat melalui dan tergantung pada jenis teleskop, beberapa mungkin memiliki lensa tambahan individu berada di dalam.
9. pencari adalah salah satu bagian yang paling penting dari teleskop karena memungkinkan pengguna untuk melacak benda-benda di ruang angkasa. Without the finder it would make it almost impossible to find objects that are long distances away. Tanpa si penemu itu akan membuat hampir tidak mungkin untuk menemukan benda yang jarak jauh. It is attached to the side of the main telescope. Hal ini melekat pada sisi teleskop utama.
10. Lensa Barlow adalah lensa tambahan yang bisa ditempatkan di antara focuser dan lensa mata. It effectively increases the focal length of the telescope, therefore increasing the magnification of a telescope (usually 2x but can go up to 5x). Ini efektif meningkatkan panjang fokus teleskop, sehingga meningkatkan perbesaran teleskop (biasanya 2x tapi bisa pergi ke 5x).
11. Gunung adalah bagian dari sebuah teleskop yang memegang teleskop di tempat. There are two types of mount the alt-azimuth and the equatorial. Ada dua jenis mount alt-azimut dan ekuatorial. There are other types of mounts but they are generally used for larger, advanced telescopes that aren't available in retail stores. Ada jenis lain dari gunung tetapi mereka biasanya digunakan untuk yang lebih besar, teleskop canggih yang tidak tersedia di toko ritel.
D.
Jenis-jenis teleskop
1. Teleskop luar angkasa Hubble adalah
sebuah teleskop yang mengorbit bumi kita.teleskopini diberi nama setelah
astronom Edwin Hubble. Teleskop ini diposisikan di luar atmosfer bumi dan
menawarkan gambar yang terbaik dari bumi dari angkasa. Teleskop ini dibuat
isaac Newto n dan didemonstrasikan pada tahun 1671 . teleskop ini menggunakan
cermin cekung untuk memantulkan cahaya menuju satu titik api. Kemudian pada
perkembangan selanjutnya isac newton menggunakan cermin datar dengan sudut 45
derajat terhadap cermin sehingga cahaya yang dipantulkan cermin cekung dibelokkan
dan dapat diamati dengan eyepiece. Teleskop reflektor dengan menggunakan cermin
datar ini kemudian terkenal dengan nama Reflektor Newton. Isaac Newton sendiri
membuat teleskop ini pada tahun 1668 (Gambar 3) dan mendemonstrasikannya di
depan Perkumpulan Kerajaan (Royal Society, sebuah perkumpulan ilmuwan Kerajaan
Inggris) pada tahun 1671. Pada Reflektor Newton cahaya difokuskan dengan cara
dipantulkan dan tidak dilewatkan melalui suatu medium seperti sebuah refraktor,
dengan demikian teleskop ini bebas dari persoalan aberasi kromatis, walaupun
masih belum bebas dari persoalan aberasi sferis. Cahaya yang tiba pada tepian
cermin tetap difokuskan pada titik yang berbeda.
2. Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
3. Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini disebut lensa pembalik.
4. Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler
5. Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.Berfungsi membalikan arah cahaya bayangan pada objek
6. Teleskop astronomi digunakan untuk mengamati matahari dan benda-benda angkasa lainnya. Pembesaran benda yang diamati dapat diatur dengan memilih lensa objektif dan lensa okuler (eyepiece) yg sesuai. Dilengkapi kaki tiga aluminium yang dapat digerakkan dalam arah naik dan turun.
7. Teropong radio adalah benda optik yang digunakan untuk melihat benda angkasa yang berada diluar angkasa yang jaraknya sangat jauh sekali. teleskop Radio adalah klasifikasi lain teleskop yang memiliki struktur parabola.
8. Teleskop bushnell digunakan untuk melihat objek di kejauhan. Mereka bekerja dengan bantuan dua lensa yang akan menangkap cahaya yang datang dari objek dan kemudian ke titik fokus. Teleskop yang sangat digunakan dalam astronomi dan juga di daerah non-astronomi, dimaksudkan untuk tujuan tertentu juga.
Teleskop Bushnell adalah salah satu di antara teleskop terkemuka kategori teleskop optik. teleskop Bushnell adalah produk Perusahaan Bushnell.mereka menggunakan teleskop ini untuk mempermudah melihat langit dan benda – benda langit
2. Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
3. Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini disebut lensa pembalik.
4. Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler
5. Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.Berfungsi membalikan arah cahaya bayangan pada objek
6. Teleskop astronomi digunakan untuk mengamati matahari dan benda-benda angkasa lainnya. Pembesaran benda yang diamati dapat diatur dengan memilih lensa objektif dan lensa okuler (eyepiece) yg sesuai. Dilengkapi kaki tiga aluminium yang dapat digerakkan dalam arah naik dan turun.
7. Teropong radio adalah benda optik yang digunakan untuk melihat benda angkasa yang berada diluar angkasa yang jaraknya sangat jauh sekali. teleskop Radio adalah klasifikasi lain teleskop yang memiliki struktur parabola.
8. Teleskop bushnell digunakan untuk melihat objek di kejauhan. Mereka bekerja dengan bantuan dua lensa yang akan menangkap cahaya yang datang dari objek dan kemudian ke titik fokus. Teleskop yang sangat digunakan dalam astronomi dan juga di daerah non-astronomi, dimaksudkan untuk tujuan tertentu juga.
Teleskop Bushnell adalah salah satu di antara teleskop terkemuka kategori teleskop optik. teleskop Bushnell adalah produk Perusahaan Bushnell.mereka menggunakan teleskop ini untuk mempermudah melihat langit dan benda – benda langit
Bab 6 : Periskop
A. Pengertian
Periskop adalah alat optik yang
dipasang pada kapal selam. Periskop digunakan untuk mengintai kapal-kapal musuh
atau melihat benda-benda di atas permukaan laut sewaktu kapal selam sedang
menyelam. Periskop yang sederhana terdiri atas lensa objektif, 2 buah prisma
siku-siku dan lensa okuler.
Diagram sinar
periskop
Berkas sinar yang berasal dari sebuah kapal, setelah menembus lensa objektf
L1 dipantulkan sempurna oleh prisma-prisma siku-siku sama kaki P1
dan P2. Berkas sinar ini akhirnya menembus lensa okuler L2 masuk
ke mata pengamat.
Periskop merupakan alat optik
untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan
menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel
yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya.
Periskop
sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi
kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur
lapis baja dan kapal selam.
Biasanya
kapal selam menggunakan sebuah ‘jendela’ yang membantunya melihat keadaan
sekeliling mereka sebelum mulai naik ke permukaan laut. Jendela yang juga
berfungsi seperti mata pengintip yang bisa berputar 360° ini dikenal sebagai
periskop.
Periskop
generasi baru ini dikenal dengan nama Photonic Mast. Photonic mast tidak
menggunakan prisma dan lensa seperti di periskop biasa. Komponen-komponennya
merupakan komponen elektronik canggih yang berfungsi sebagai unit sensor
elektro-optik yang bisa menyediakan tampilan visual, sarana navigasi kapal,
serta berbagai fungsi komunikasi lainnya. Sensor multifungsi ini terletak pada
bagian yang dapat berotasi (rotating head).
Kelebihan
lain desain baru ini adalah ukurannya yang sangat kecil. Periscope well yang
menjadi ‘markas’ photonic mast tidak lagi menjulur dari dasar sampai sail,
justru periscope well desain baru ini hanya terletak di bagian sail saja
sehingga ruang kendali dapat diposisikan di bagian yang lebih luas dan tidak
sempit. Dengan photonic mast, kapal selam tidak lagi ‘buta’ dan terkucilkan
dari dunia. Faktor keselamatan pun dapat ditingkatkan karena canggihnya
teknologi yang melingkupi kapal selam masa depan ini.
B.
Cara kerja
Prinsip kerja periskop. Periskop di kiri menggunakan cermin yang terletak
pada “a”, sedangkan periskop kanan menggunakan prisma yang terletak pada “b”.
“c” adalah posisi pengamat.
Tugas utama periskop adalah untuk mengintip keadaan di permukaan laut saat
kapal selam masih menyelam di bawah air. Sebuah periskop yang paling sederhana
memiliki dua cermin, yang satu terletak di ujung atas (berfungsi sebagai mata
pengintipnya), yang lainnya terletak di dasar periskop. Cahaya yang terkumpul
di cermin atas kemudian diarahkan menuju cermin di dasar periskop sehingga
nahkoda kapal dapat melihat bayangan benda yang ada di depan periskop di atas
permukaan laut. Seiring perkembangan teknologi, periskop kapal selam pun
mengalami banyak penyempurnaan. Panjang periskop biasanya bisa mencapai 18
meter sehingga cermin tidak digunakan untuk mengumpulkan cahaya dari permukaan
laut.
1. Cara membuat badan periskop dari kaca atau kayu lapis.:
Rancang dan buat ruang panjang dengan empat sisi dan bagian ujung yang
berlawanan terbuka, seperti yang terlihat. Ukuran sisi dindingnya terseah kamu,
ukuran yang bagus mulai dari 70 x 4 cm. Alat tersebut akan beroperasi paling
baik jika kamu mencat hitam dinding dalamnya sebelum memasang kaca.
Jika menggunakan kaca plexy, potong dinding periskop dan gabungkan dengan
lem plastik. Biarkan lem kering.
Jika menggunakan kayu lapis, gunakan gergaji kayu untuk memotong dinding.
Jika kamu bermaksud menggunakan periskop kamu dalam air, gabungkan semua tepi
dengan perekat. Kamu bisa mencat kayu lapis dengan cat pelindung yang tahan air
setelah melakukan perekatan. Dalam beberapa kasus, mungkin berguna untuk
menguatkan periskop kamu dengan potongan isolasi tipis (untuk kaca plexy) atau
paku penutup kecil (untuk kayu lapis).
Cara membuat periskop bawah air Jika kamu telah membuat periskop
dengan dinding yang tahan air, kamu dapat mengeluarkan cermin dekat lobang mata
sehingga kamu dapat melihat lurus ke bawah ke dalam periskop. Masukkan kembali
cermin dengan memiringkannya. Bukaan yang tersisa hanya untuk lobang mata dan
panampakan, tempat cahaya masuk dan keluar. Tutup bagian yang terbuka dengan
sepotong kaca yang lebih besar sedikit, dan lem kaca di tempat tersebut dengan
perakat. Biarkan potongan tersebut kering semalaman, dan periksa bila ada yang
bocor. Jika kamu menggunakan lem yang bagus, kamu dapat memasukkan ujung yang
rendah ke dalam kolam dan mulai menggunakan alat periskop untuk mempelajari
ekologi bawah air.